Mungkin masih banyak orang yang
bertanya-tanya sebenarnya apa sih protokol itu? Terus apa fungsinya?
Nah, disini sai akan mencoba menjelaskan apa protokol itu serta apa
fungsinya… Tapi ini bukan penjelasan tentang jalan protokol lho!
Protokol adalah suatu software yang yang berfungsi menghubungkan antara
satu komputer dengan komputer lain sehingga komputer-komputer itu dapat
saling berkomunikasi seperti saling berkirim data. Mungkin bisa dibilang
protokol adalah suatu kabel virtual… 
Protokol mempunyai beberapa fungsi khusus, yaitu:
1. Fragmentasi & Re-assembly
Protokol membagi data yang akan dikirim menjadi beberapa paket data. Lalu setelah data sampai pada si penerima, paket data tersebut disatukan kembali menjadi satu paket data. Bisa diumpamakan data tersebut dimasukkan ke kotak-kotak kecil saat dikirim, dan akhirnya dijadikan satu di sebuah kotak besar saat telah diterima.
2. Encaptulation
Adalah prose pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dll.
3. Connectivity Control
Protokol membangun hubungan komunikasi data dan selanjutnya memutuskan hubungan dari pengirim ke penerima.
4. Flow Control
Yaitu sebagai pengatur jalannya data dari pihak pengirim ke penerima.
5. Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya error atau kesalahan saat pengiriman data.
6. Transmition Service
Fungsinya memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas keamanan data.
Protokol mempunyai beberapa fungsi khusus, yaitu:
1. Fragmentasi & Re-assembly
Protokol membagi data yang akan dikirim menjadi beberapa paket data. Lalu setelah data sampai pada si penerima, paket data tersebut disatukan kembali menjadi satu paket data. Bisa diumpamakan data tersebut dimasukkan ke kotak-kotak kecil saat dikirim, dan akhirnya dijadikan satu di sebuah kotak besar saat telah diterima.
2. Encaptulation
Adalah prose pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dll.
3. Connectivity Control
Protokol membangun hubungan komunikasi data dan selanjutnya memutuskan hubungan dari pengirim ke penerima.
4. Flow Control
Yaitu sebagai pengatur jalannya data dari pihak pengirim ke penerima.
5. Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya error atau kesalahan saat pengiriman data.
6. Transmition Service
Fungsinya memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas keamanan data.
Beberapa jenis protokol yang umum digunakan di kompie antara lain NetBeui Freme Protokol, NetBIOS, NWLink,
IPX?SPX, TCP/IP, dan subnet mask. Tapi yang paling sering digunakan
adalah protokol TCP/IP. TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang
masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu.
TCP terdiri atas 4 layer atau lapisan, antara lain:
a. Network Interfer Layer, merupakan lapisan paling bawah yang bertugas mengirimkan dan menerima data dari media fisik seperti kabel, serat optik, atau gelombang radio. Contohnya adalah Ethernet, X25, dan SLIP.
b. Internet Layer, bertugas mengirimkan paket-paket data ke alamat yang tepat. Protokol ini terdiri atas tiga jenis, yaitu:
IP (Internet Protocol)=> bertugas menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.
ARP (Address Resolution Protocol) => bertugas menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.
ICMP (Internet Control Message Protocol) => berfungsi mengontrol pengiriman pesan. Apabila ada kesalahan, protokol inilah yang melaporkannya.
c. Transport Layer, merupakan lapisan yang memiliki fungsi untuk mengadakan komunikasi data antara dua terminal. Lapisan ini terdiri dari dua bagian, Transmission Control Protocol atau UTP dan User Datagram Protocol atau UDP.
d. Application Layer, adalah lapisan yang menyimpan semua aplikasi, seperti SMTP, PTP, dan HTTP, yang langusng digunakan oleh program aplikasi.
a. Network Interfer Layer, merupakan lapisan paling bawah yang bertugas mengirimkan dan menerima data dari media fisik seperti kabel, serat optik, atau gelombang radio. Contohnya adalah Ethernet, X25, dan SLIP.
b. Internet Layer, bertugas mengirimkan paket-paket data ke alamat yang tepat. Protokol ini terdiri atas tiga jenis, yaitu:
IP (Internet Protocol)=> bertugas menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.
ARP (Address Resolution Protocol) => bertugas menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.
ICMP (Internet Control Message Protocol) => berfungsi mengontrol pengiriman pesan. Apabila ada kesalahan, protokol inilah yang melaporkannya.
c. Transport Layer, merupakan lapisan yang memiliki fungsi untuk mengadakan komunikasi data antara dua terminal. Lapisan ini terdiri dari dua bagian, Transmission Control Protocol atau UTP dan User Datagram Protocol atau UDP.
d. Application Layer, adalah lapisan yang menyimpan semua aplikasi, seperti SMTP, PTP, dan HTTP, yang langusng digunakan oleh program aplikasi.
Cara kerja protokol TCP/IP bisa
diumpamakan cara pengiriman surat yang harus mencantumkan alamat yang
dituju. Data yang akan dikirim ditangani oleh protokol untuk disisipi
data tambahan agar aman. Data tambahan itu adalah Sequance Number dan 16 bit cheksum.
Protokol TCP juga menambahkan 16 bit port nomor pengiriman dan 16 bit
port nomor tujuan. Setelah data diproses di TCP maka data diteruskan ke
protokol bawah, yaitu IP. IP bisa dibilang mirip dengan alamt rumah.
Setiap komputer memiliki alamat IP yang berbeda dengan IP komputer lain.
Komponen pengalamatan komputer ada dua, yaitu Network ID yang merupakan bagian dari alamat IP pada suatu host, yang dapat diibaratkan sebagai nama jalan dan Host ID
yaitu titik dalam suatu komputer yang diibaratkan nomor rumah. IP
terdiri dari bilangan biner 32 bit, dimana penulisannya adalah empat
urutan bilangan desimal yang dipisahkan oleh titik. Bilangan tersebut
memiliki rentang anatar 0-255. Contohnya:
Yah, kira-kira seperti itulah penjelasan tentang protokol…
0 komentar:
Posting Komentar